Perisitiwa alam langka Gerhana Matahari akan melalui daratan Indonesia pada tgl 26 Januari 2009 yang akan datang. Kali ini jenis gerhana yang terjadi adalah Gerhana Matahari Annulus, yaitu ketika peristiwa gerhana terjadi, hanya 92% permukaan matahari yang terlihat dari muka bumi yang tertutup bayangan bulan, sehingga daerah jalur gerhana tidak akan gelap total seperti halnya Gerhana Matahari Total. Meski tidak total, namun dengan hanya 8% sinar yang dapat menembus permukaan bumi, maka suasananya akan terasa seperti di petang hari, ini mengingat hanya sebagian kecil saja sinar matahari yang menembus muka bumi di jalur gerhana.

Jalur Gerhana Matahari Annulus 2009 ini akan dimulai dari Samudera Hindia sekitar selatan perairan benua Afrika pada Pk 06.06 GMT (pk 14.06 WITA) kemudian menelusuri Samudera Hinda lalu masuk daratan Sumatera bagian Selatan, Kalimantan Barat-Tengah- Timur, sebagian propinsi Gorontalo sebelum berakhir di perairan Selatan Mindanao, Philipina pada Pk. 09.52 GMT (Pk. 17.52 WITA) Puncak gerhana dimana bayang-bayang bulan akan menutupi 92,82% permukaan matahari paling lama akan terjadi selama 7 menit 54 detik pada pk.7.58 GMT. Gerhana Matahari Annulus kali ini juga akan menjadi istimewa karena hanya akan melewati permukaan daratan 1 negara saja yaitu di Indonesia saja

Bagi para penggemar astronomi/masyaraka t umum yang ingin menikmati Gerhana Matahari kali ini dapat mencari tempat terbaik di sekitar propinsi Lampung yang akan dilewati Gerhana Matahari Annulus pada saat puncak selama 6 menit 18 detik. Gerhana puncak akan terjadi di kota Pringsewu, utara kota Tanjung Karang, Lampung pada Pk 09.40 GMT (pk 16.40 WIB). Kota lain yang dilewati jalur Gerhana ialah Bandar Lampung, Pontianak, Palangkaraya dan Samarinda. Secara umum Gerhana Matahari Annulus 2009 kali ini akan terjadi pada sepanjang 14500 km dengan lebar jalur bayang-bayang bulan yang menutupi sinar matahari selebar 280 km atau melewati 0,9% luas seluruh permukaan bumi dengan lama gerhana 3 jam 46 menit. Pada saat Gerhana, umat muslim akan mengadakan sholat gerhana di tempatnya masing-masing. Masyarakat yang hendak melihat Gerhana tidak boleh langsung menatap matahari, karena dapat merusak penglihatan oleh karenanya harus menggunakan peralatan pengaman seperti kamera berfilter atau peralatan lainnya seperti film negatif beberapa lapis.

Dari daftar agenda terjadinya Gerhana Matahari yang diterbitkan oleh NASA, Gerhana Matahari Annulus 2009 merupakan seri Saros 131 yang ke-50. Selama tahun 2009 sendiri di seluruh dunia hanya akan terjadi 2 kali Gerhana Matahari dan 4 kali Gerhana Bulan. Gerhana matahari total berikutnya terjadi pada tgl 22 Juli 2009 yang akan melewati daratan India, Nepal, Bhutan dan Tiongkok.