Telah ditemukan banyak sekali miskonsepsi siswa dalam belajar kimia. Hal ini akan mempersulit untuk siswa bisa memahami lebih dalam materi kimia. Banyak pengajar dan peneliti berusaha meneliti miskonsepsi apa saja yang dialami sisa, namun sedikit dari mereka belum berhasil dalam mengevaluasi dan menemukan cara menghindari miskonsepsi ini. Kurikulum kimia di Indonesia pun masih belum ada suatu formula untuk kita bisa “prevent” dari istilah miskonsepsi. Beberapa tulisan yang akan datang akan dijabarkan secara detil jenis-jenis miskonsepsi ini dan bagaimana strategi belajar mengajar yang pernah dikemukakan pakar. Sumber utama tulisan ini adalah buku yang berjudul “Misconceptions in Chemistry, Addressing Perceptions in Chemical Education” oleh Hans-Dieter Barke (Profesor dr Muenster University, Germany).

Tunggu tulisan berikutny dalam weblog ini 🙂